Thursday, January 10, 2008

Sang Musim Salju

Wahai unggas sang musim salju
Dalam perjalanan mu mencari musim panas
Apatah sudi kau bawa sekali jerih perih di hati ku ini
Buang ia sejauh mungkin,
Jatuhkan ia ditengah lautan
Atau tinggalkan sahaja diperjalanan

Wahai dingin sang musim salju
Sedingin dingin dirimu
Beku dan retak lautan kerna saapan mu
Tahukah kau, dingin lagi sunyi di jiwa ku ini
Terkadang terjatuh aku melutut ke bumi
Kerna retak beku sebuah hati

Wahai Tuhan sang musim salju
Kau lah yang memiliki unggas dan dingin
Kau lah yang mentakdirkan sunyi jerih dan pedih
Di bumi sang musim salju ini Tuhan
Tak pernah jemu aku memohon
Tak pernah penat ku tahan tangis
Biar sang musim salju ini bagai tak mungkin reda
Walaupun mungkin ku rebah diganyang angin ribut dingin
Tempang luka berdarah di kunyah serigala salju
Hatiku sentiasa akan panas,
Kerna ku tahu janji-Mu
Kerna ku kenal kasih-Mu
Walaupun jauh hati hamba-Mu ini dari layak menerima
Sentiasa akan ku mengemis, barang seperca dari sayang-Mu

1 comment:

Anonymous said...

That's the least that we can do..isn't it? Mengharap ehsan-Nya to grant us the strength to go through all the hardships in life.