Pengemis di serambi Tuhan
====================
Insan itu yang bernama Muhammad
Semulia mulia insan
Betapa menjadi kekasih Tuhan
Berjalannya ia dinaungi awan
Kelak di mahsyar nanti
Betapa Tuhan tidak boleh melihat Muhammad meminta
Belum pun dahi mencecah bumi
Buat bersujud memohon syafaat
Sudah diperintahkan bangun oleh Tuhan
Kerana doanya telah dimakbulkan
Itulah insan bernama Muhammad
Namun sehebat-hebat Muhammad
Kekasih Tuhan diangkat kelangit
Betapa sebelum mengadap-Nya
Hati dibedah dan dibasuh cuci
Dan nah, ini aku
seorang pengemis di serambi Tuhan
Mengemis barang sisa-sisa redhanya
Apakah kusangka dapat ku mengadap Tuhan
tanpa hati ini dicuci dengan ujian
Sinis sungguh
Apabila hati Muhammad hanya perlu dibasuh dengan air
Dan sucilah ia
Sedangkan hati ku ini
Sudah bergunung ujian Ilahi
Namun sudah resmi pengemis hina
Sesudah diuji begini pon masih tak layak adanya
Wahai Tuhan yang punya segala
Tidaklah ku pantas meminta duduk disebelah kekasih-Mu
Cukuplah, kalau dapat ku rasa barang sisa-sisa dari redha-Mu
Cukuplah, kalau sesekali, dari celah hidupku
yang masih belum suci dengan ujian-Mu
Dapat ku intai, barang kerdip-kerdip dari syurga-Mu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
saya suka puisi ini..
salam ziarah
Assalamua'alaikum...remember about 10 years ago?? wbs malaysian...nick name sheiylla
What an emotional poem.I luv it.
Post a Comment