tag:blogger.com,1999:blog-58147642024-02-20T01:13:14.907-08:00Not a dream ...Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.comBlogger48125tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-51666386309341845152011-12-19T09:04:00.001-08:002011-12-19T09:04:30.123-08:00Rindu------Dicelah sang hati yang membakar pijarKu cari setitik tenang, sesudu dinginBerbekal hamparan zikrullah usangYang sudah berzaman tidak ku hamparMungkin api diri membakar sombongMeluap menyala membakar zamanNah ini lah aku,datang kepada-Mu dengan hati yang rentung hitambersimpuh malu dihadapan MuMengharap agar air mata yang jarang tertumpah iniYa, air mata yang barang setitik dua iniMampuAzrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-42386613010297713072011-09-10T06:21:00.000-07:002011-09-10T06:22:52.632-07:00Bawalah ku pulang-----------------------Jika bisa ku racik merah-merah senjaAkan ambil buat selimutMenemankan aku di dingin malamSementara menanti panggilan IlahiWahai Tuhan Yang Maha Penyayang,Ini tanganku ini,Pimpinlah aku pulangWahai Tuhan,Di sini bukan rumahkuPanas bahang nya terik melukaManusia-manusianya tiada bermukaWahai Tuhan,Sudah tiada lagi ruang dibelakang ku iniMelainkan lebam Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-16239128320598006462011-03-06T22:20:00.000-08:002011-03-06T22:22:32.992-08:00Bersenja-senja di rumah Ilahi------------------------------------------bila bahu ini tak mampu lagimengusung beratnya bebanan duniamata ku merah dada ku sesakmenaggung resah mengatup bicarasudah tidak keruan diri ku inisiapalah yg akan peduliinsan kerdil ini yg tiada berpangkat tiada berpinggatyg ada cuma hati yg tenggelam tangisnya di celah riuh sibuk sang dunialalu ku bawa diribersenja senja diAzrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-86924016404305837372010-12-11T08:14:00.000-08:002010-12-11T08:15:16.925-08:00Jeritan======Kalau masih belum lagi aku jeritkanSegala jerih dan pedih hati iniMaka dengarkan lah wahai TuhanJeritanku iniYang hanya mampu aku teriakkandengan saratnya seeping hatidengan panasnya sang air matadengan gelengan gelengan sepi seorang hambaYang sesebak mana pun hatinyaBelum mampu lagi menjeritKerana sudah tentunyaManusia disekitarnya akan bersahaja menyuruhnya diamPendamkan sahaja Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-51605760969989973332009-05-02T09:24:00.000-07:002009-05-02T09:25:20.406-07:00Pengemis di serambi Tuhan====================Insan itu yang bernama MuhammadSemulia mulia insanBetapa menjadi kekasih TuhanBerjalannya ia dinaungi awanKelak di mahsyar nantiBetapa Tuhan tidak boleh melihat Muhammad memintaBelum pun dahi mencecah bumiBuat bersujud memohon syafaatSudah diperintahkan bangun oleh TuhanKerana doanya telah dimakbulkanItulah insan bernama MuhammadNamun sehebat-hebat Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-42981988046986139372008-12-06T09:35:00.000-08:002008-12-06T09:36:27.568-08:00Ini rasanya hati yang berkecai=====================Mungkin ini rasanyaBila hati mula berkecaiSudah berpurnama retak nya menjalarAku masih tidak percayaSampailah luluh kepingan hati, bersama air mataBaru ku sedar hati ini sudah mula hancurBaru ku rasa betapa sesaknya dada iniBaru ku endah, sejuknya pipi dek air mata yang pergiNamun sudah terlambat, hati ini sudah berkecaiMana mungkin ku ulang masaAzrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-56282045539543273342008-11-06T21:49:00.000-08:002008-11-06T21:54:13.619-08:00Lautan api========Keluk-keluk sungai deras ini sudah jadi biasaBau darah dan air mata yang bertatah di tebing-tebingnyaSudah jadi alpa di mataBatu-batu tajam menusuk meluka tiap inci kaki kecil iniSudah tidak terasa lagiSudah bertahun rasanya aku lalui sungai perit iniSehari demi sehari memandang sayup-sayup ke hadapanRasa-rasanya muara sungai sudah pun sampai.Dapatlah aku berehat buat Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-26596018824006424532008-09-29T07:58:00.001-07:002008-09-29T07:58:16.708-07:00Salju LebaranTika lebaran inimengapa saljunya lebih dingin?Mengapa anginnya lebih mencengkam?Mengapa hawanya lebih pedih?Mungkin kerana, tika iniSaljunya bernama rinduAnginnya bernama sepi Hawanya bernama sunyiLalu aku berteleku di permaidani empat wajah iniBersama simfoni takbirKu anyam jejurai mimpiKu sulam lebaran citaKu pintal bebenang sabarAgar dapat ku hampar selimut ketabahanBuat Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-31070418672663065742008-03-09T21:19:00.000-07:002008-03-09T21:23:52.093-07:00The first Monday after The RevolutionCall it the Malaysian revolution if you prefer but what happen last weekend was nononsense. It defines the very fabric of being a Malaysian. Here's a few of my take onthe election:Have we really transend the racial barrier?Johor is an Umno stronghold, not even when the whole Reformasi thing was everyMalaysian's favorite 'teh tarik topic' did the opposition Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-34154541313618613082008-02-10T20:57:00.000-08:002008-02-10T20:58:44.171-08:00Terkenang aku[Please listen to the music on the right when reading this poem]Terkenang aku,Seorang insan bernama Yahya,Ketika ia melarikan diriLalu bersembunyi di dalam pohon kayuBetapa zalim nya manusia yg pantas membelah pohon kayu ituKetika mata gergaji mula mengena kepala YahyaTidak dia berganjak walau seinci punBetapa tabahnya hati seorang insan bernama YahyaTerkenang aku,Seorang insan Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-8734395248297476652008-02-04T08:57:00.000-08:002008-02-04T10:17:37.115-08:00Temankan lah aku[Please play the music on the right while reading this poem]Mengalirnya darah masih tak kurangNafas ku terasa semakin hilang,Jantungku semakin berdebar kencangKu pejamkan mata mencari tenangRupanya seribu lagi musuh mendatangWahai Tuhan, bagaimana mungkin ku akan menang?Dicelah-celah air mata yang berlinangKupinta pada-Mu, temankan lah akuTemankan lah akuseperti mana kau temankan Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-36497756069363227652008-01-23T06:50:00.000-08:002008-01-23T06:57:07.849-08:00Nothing short of a miracleHave I prayed? Yes, oh God, I have prayedDo I really think this can work? Probably not, at least not in this lifeDo I know this is crazy? Yes i doAm I crazy? MaybeAm I stupid? Definitely notDo I want to follow my heart? Yes, oh God, yesShould I? I just can'tShould I give up? ProbablyCan I give up? I can't, I just don't let meIs this painful? Hell yes,Then why don't I Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-91471774211177914462008-01-21T23:10:00.000-08:002008-01-21T23:16:21.849-08:00Aku cuma insan biasaAku cuma insan biasaBukan tentera gagah perkasaMenanti musuh tak pernah putus asaWalau harapan hampir tiadaAku cuma insan biasaTerkadang hati kecil ini terasaApakah yang kurang perlu dipinta?Tak cukupkah sebuah senyum sedulang makna?Aku cuma insan biasaPunya batasan, punya air mataPunya perasaan kekadang tak terkataPunya hati yang boleh dilukaAku cuma insan biasaTak pernah Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-48570198414128618412008-01-18T01:11:00.000-08:002008-01-18T01:12:34.326-08:00Aku sediaWahai Tuhan,Kenal sangat aku kelibat ujian-MuAku tahu ia datang untuk mengukuhkan iman ku yang kian layuNamun ujian kali ini hancur luluh perit berdarah hati ku kernanyaWahai Tuhan,Jika mesti Kau retakkan hatikuKu pinta agar Kau tunggu sebentar,Biar ku pejamkan mata ini sekuat-kuatnyaBiar ku genggam tangan ini seerat-eratnyaBiar ku gentas bibir ini menahan bisaNah Tuhan, aku telah Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-59817028190356771282008-01-10T18:17:00.000-08:002008-01-10T18:23:35.370-08:00Sang Musim SaljuWahai unggas sang musim saljuDalam perjalanan mu mencari musim panasApatah sudi kau bawa sekali jerih perih di hati ku iniBuang ia sejauh mungkin,Jatuhkan ia ditengah lautanAtau tinggalkan sahaja diperjalananWahai dingin sang musim saljuSedingin dingin dirimuBeku dan retak lautan kerna saapan muTahukah kau, dingin lagi sunyi di jiwa ku iniTerkadang terjatuh aku melutut ke Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-24925710180982448372008-01-08T01:31:00.000-08:002008-01-08T01:35:47.804-08:00ThanksThank you for reading my poem t: btwt: sajak awk bestazrulhasni: ye ket: sy bc semlm pun ternangesazrulhasni: terharu la plak sayerAzrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-13084660336523540242008-01-06T21:52:00.000-08:002008-01-08T01:30:34.065-08:00Secebis kain buruk[Please listen to the music on your right while reading this ]Maafkan aku wahai mataKerana memaksa mu menahan tangisKu tahu sudah bermusim lamanya kau menahan sebakNamun, terkadang, pipi ini basah juaMaafkan aku wahai hatiKerana tak ku tahu ke mana hendak ku lepaskan jeritan muKu tahu deritamu setiap sapaan angin dingin bernama rinduKalaulah dunia ini tahu beban yang kau Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-78835686390521115742008-01-04T01:19:00.000-08:002008-01-04T01:25:52.050-08:00The power of responsibilityIn his book, the 7 habits of highly effective people, Stephen Covey dully define the word responsibility as "response+ability" or the ability to respond. Through the first habit, 'be proactive', Covey actually define the 'ability to respond' based solely on one's principles and not based outside factors. This is especially importat when we consider emotion: the emotion Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-18423143665212707072008-01-01T10:34:00.000-08:002008-01-01T10:41:12.888-08:00Islam dan motivasi untuk membaiki diriOrang Melayu tak cukup tamakItu antara frasa yang sering saya dengar sejak dibangku sekolah lagi. Orang Melayu, atas pengaruh Islam, tidak cukup tamak. Mereka cepat berpuas hati dengan apa yang mereka ada, tak tahu nak rasa tak cukup. Islam seringkali dipersalahkan kerana mengajar 'bersyukur' dan 'berpuas hari dengan nikmat yang ada' sehingga menyebabkan Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-30101996511359141132007-12-27T22:11:00.000-08:002007-12-27T22:14:07.068-08:00Pernah rasa macam sampah?Walau di puncak Sang KinabaluResminya tanah diinjak juaWalau mengaduh menjerit mendayuResminya sampah diketepi juaAzrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-56661633187011590862007-12-26T20:40:00.000-08:002007-12-26T20:43:12.573-08:00If you are good ...If you care about others but no one gives a crap about youIf you being affectionate but no one bothers to careIf you smile but no one smiles backIf you listen but no one hears your heart screamsIf you wipe tears but no one realises you are withholding yoursIf you offer your warmth but no one feels how cold and lonely you are insideIf you run to others' rescue but no one lift Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-71548655169612814032007-12-25T22:24:00.000-08:002007-12-25T22:31:48.256-08:00The past few months had been difficult for me. Read any of my past entry and you'll see how painful it has been. I feel like being a soldier in a battlefield. All my comrades had fallen, and while I'm still battling my pain and wounds, there, on the horizon another battalion of enemies ready to butcher me alive. Despite the fact that I have no chance of surviving this battle, I must not give up. Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-77074529083112514122007-12-17T00:30:00.000-08:002007-12-17T08:34:53.156-08:00How much do you believe in fantasy. If you ask me, not much... in fact, not at all even. I'm a pragmatist, I don't dwell in anything intangible. This is excatly the profile of Robert Philip (Patrick Dempsey's character) in he movie Enchanted.But what if one day, a miracle falls down on your lap (literally in case of Robert). What would you do? Refuse to see it? Well, that's what I did (and what Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-66722328125447180222007-12-16T23:26:00.001-08:002007-12-16T23:26:48.918-08:00Kerusi baldu di laman kitaMengkuang layu di laman orangKu sangkakan diri ada harganyaRupanya kain buruk di mata orangAzrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5814764.post-58999438781416446952007-12-13T17:07:00.001-08:002007-12-13T17:24:01.020-08:00...aku takkan mungkin pulang [Please listen to the music while reading]Musuh terakhir ku tumpas jua. Betapa angin malam yang membelai medan perang ini terasa panas berbau darah. Ku lihat ke kanan dan ke kiri, tiada lagi teman yang berdiri, habis semua menyembah bumi. Ku pekik kan nama rakan seperjuangan, mengharap ada seorang dua yang masih bertahan, rupa baru aku sedar... di medan ini, aku kini Azrulhttp://www.blogger.com/profile/15364549816446982502noreply@blogger.com3